cinta seorang perindu,
menagih kasih sepanjang waktu,
berbekal sabar sebagai penunggu,
ibarat mentari membelah angkasa,
ibarat langit mencengkam purnama.
cinta seorang perindu,
bagai hati menjadi batu,
butakan mata memandang mungkar,
butakan telinga mendengar nista,
*tatkala cinta berbisik, suaranya memuji tuhan,
pabila rindu terusik, rasulNya jadi pilihan,
sampai masa cinta jadi taruhan,
sang pencipta jadi pilihan
*di petik dari novel cinta sang ratu
0 Orang mengumpat:
Post a Comment